Senin, 22 Oktober 2018


Nyebur di Pemancingan Alami Desa Air Mesu

Baru sempet nulis, padahal kesannya bulan januari. 
Siang hari ketika panas menyengat kulit tepat sekali untuk nyebur di kolam yang ada di pemancingan alami, warna air yang biru layaknya seperti kolam renang membuat mata indah memandangnya. Padahal itu hanya kolam biasa bekas penambangan timah bahkan tidak dlapisi dengan keramik, dan di bawahnya kita langsung menginjak pasir.
Untuk sampai ke lokasi ini aksesnya cukup mudah, kalau dari pangkalpinang kita bisa lurus, dan setelah kampung air mesu belok kanan, ada spanduk bertuliskan pemancingan alami, masuk simpang di sebelah kanan dan kita akan melewati tanah merah yang belum di aspal, jadi disaranakan jika ingin ke sini ketika musim panas yang cuacanya cukup bagus, kalau musim hujan kemungkinan akan becek dan kotor.
Pemancingan alami menjadi salah satu alternatif untuk menikmati ahir pekan bersama keluarga dan teman-teman. Tiket masuk Rp. 10.000 untuk pengunjung dewasa dan Rp. 5000 untuk anak-anak, kita bisa mandi sepuasnya, fasilitasnya ada toilet, musholla apung, dan parkir gratis. Bahkan kita bebas membawa makanan.
Bersantai  sambil menikmati hembusan angin 

Jika sore hari suasana semakin teduh, sangat cocok untuk bersantai.
Dan bagi anda yang suka mancing disini ada kolong, anda bisa membawa pancing dan umpan dari rumah, tapi saya kurang tau ikannya banyak atau tidak karena saya tidak mancing ketika berkunjung kesini. disini juga tersedia kolam renang dengan kedalaman kolam anak-anak 60 Cm dan kolam dewasa 1,5 meter.
Segernyaa nyebur disini


Tidak ada komentar: