Nyebur di Pemancingan Alami Desa Air Mesu
Baru sempet nulis, padahal kesannya bulan januari.
Siang hari ketika panas menyengat
kulit tepat sekali untuk nyebur di kolam yang ada di pemancingan alami, warna
air yang biru layaknya seperti kolam renang membuat mata indah memandangnya. Padahal
itu hanya kolam biasa bekas penambangan timah bahkan tidak dlapisi dengan
keramik, dan di bawahnya kita langsung menginjak pasir.
Untuk sampai ke lokasi ini
aksesnya cukup mudah, kalau dari pangkalpinang kita bisa lurus, dan setelah
kampung air mesu belok kanan, ada spanduk bertuliskan pemancingan alami, masuk
simpang di sebelah kanan dan kita akan melewati tanah merah yang belum di
aspal, jadi disaranakan jika ingin ke sini ketika musim panas yang cuacanya
cukup bagus, kalau musim hujan kemungkinan akan becek dan kotor.
Pemancingan alami menjadi salah
satu alternatif untuk menikmati ahir pekan bersama keluarga dan teman-teman. Tiket
masuk Rp. 10.000 untuk pengunjung dewasa dan Rp. 5000 untuk anak-anak, kita
bisa mandi sepuasnya, fasilitasnya ada toilet, musholla apung, dan parkir
gratis. Bahkan kita bebas membawa makanan.
Bersantai sambil menikmati hembusan angin |
Jika sore hari suasana semakin teduh, sangat cocok untuk bersantai.
Dan bagi anda yang suka mancing
disini ada kolong, anda bisa membawa pancing dan umpan dari rumah, tapi saya
kurang tau ikannya banyak atau tidak karena saya tidak mancing ketika
berkunjung kesini. disini juga tersedia
kolam renang dengan kedalaman kolam anak-anak 60 Cm dan kolam dewasa 1,5 meter.
Segernyaa nyebur disini |