Selasa, 09 Januari 2018

Berkunjung ke Hutan Mangrove Kurau

Dua kali berkunjung ke hutan mangrove kurau, rasanya kurang lengkap kalau belum di posting diblog. Kunjungan pertama pada bulan mei, yang kedua bulan september 2017.
Berangkat dari pangkalpinang sekitar puku 9 lewat, sampai di kurau pukul setengah 10 lewat, jarak dari pangkalpinang ke kurau skitar setengah jam. Untuk sampai ke hutan mangrove bisa menggunakan motor atau mobil. Untuk sampai ke hutan mangrove akses jalan sangat bagus, semua beraspal, jadi tak perlu hawatir. Hutan mangrove terletak di kurau bagian barat, lokasinya berada di awal masuk kampung kurau, di pinggir jalan terdapat pemandian umum, menurut ku itu sebagai petunjuk yang sangat memudahkan. Untuk keamanan kendaraan tak perlu risau, karena tersedia tempat parkir dan ada penjaganya, cukup membayar Rp 2000 untuk kendaraan roda dua.
Untuk sampai ke hutan mangrove, ada dua alternatif, bisa menggunakan jalur darat dan jalur air. Jika menggunakan jalur air kita bisa menaiki speed boat yang tersedia, sekali jalan cukup mengeluarkan uang Rp 5000, jika PP Rp 10.000. jadi kita tak perlu capek atau berpanas-panasan berjalan kaki.
nah untuk alternatif kedua kita bisa berjalan kaki menyusuri hutan, perjalannya sekitar 10 (sepuluh) tapi menit jika cuaca panas cukup melelahkan.
Dihutan mangrove terdapat rumah untuk berteduh dan bersantai sembari menikmati sejuknya suasana  di hutan mangrove, kita juga bisa uji nyali dengan melewati tali yang dibawahnya terdapat air, kalau jatuh lumayan sereem. 
kunjungan pertama aku ditemani mereka, wonder women, perjalanan hari itu ke hutan mangrove dan ke bukit gebang bangka selatan, dan kmi menaiki motor, superr capeknya, waktu itu kedua tempat wisata itu masih booming jadi, pengunjungnya membludak. 
bulan september aku jadi guide mereka, haha, dan tujuannya juga sama yakni ke hutan mangrove, bukit gebang dan tambahannya danau kaolin. itu merupakan perjalan terjauh yang aku tempuh menggunakan motor PP sebagai supir, ternyata aku strong juga haha. apalagi pulang malam rasanya gep gep ser (kata orang bangka), kalau malam hari jarak pandang sangat terbatas, jad gak bisa ngebut.

Tidak ada komentar: