Senin, 25 Juni 2012

Musem Nanggok Uyep


Sekarang mulai memasuki musim kemarau (musem pandes), masyarakat dikampung kami (tua tunu) berbondong-bondong pergi kesungai eitss tapi tujuannya bukan untuk mandi atau mencuci seperti hari-hari biasa, tapi gi naggok uyep (mencari udang dengan menggunakan alat tradisional yang disebut tanggok, yang terbuat dari wareng dan rotan), kegiatan ini rutin dilakukan setiap musim panas, kenapa tidak dilakukan musim hujan??? coz kalau musim ujan airnya dalam bgt, jadi nanggoknya pada musim panas coz airnya surut alias sedikit.

tapi sangat disayangkan, sebelu nanggok masyarakat meracuni uyep dengan racun rumput (matador),,so uyepnya mati deh coz keracunan, bisa jadi nanti kita yang memakan uyep tersebut bisa mabok juga...ngeri..
alangkah sayangnya, masyarakat tidak menyadari bahwa dengan menungkan racun ke sungai uyep-uyep yang masih kecil akan mati juga, so nanti bibit-bibitnya mati juga..kasian ya...tar g bisa makan uyep lagi donk. mereka pengen mendapatkan uyep dengan cara instan tanpa memikirkan dampak buruknya.

waktu masih anak-anak sampai usia SMP saya sering naggok kesungai, aktivitas yang menyenangkan walaupun diantara kawan-kawan saya yang paling g bisa naggok dan paling sedikit hasilnya, bahkan saya sering mnta uyep-uyep kecil dari mereka gara-gara saya gak jago nanggok tapi saya selalu puas dengan hasil tersebut, sepulang nanggok uyep tersebut langsung dbersihkan dan dibikin gudo (campuran uyep dan ubi/terigu yg digoreng)..

udh pernah nanggok disungai blom??

suasana nanggok disungai...

Tidak ada komentar: