Menutup ahir tahun 2014, sesuai rencana mau liburan, walupun masih dibangka gpp lah, dan alhamdulillah terealisasi. Bertepatan dengan cuti bersama hari raya natal dan libur kerja...asyeekk..Tgl 24 rabu malem langsung meluncur ke toboali, ujung selatan pulau bangka, jarak dari pangkalpinang sekitar 2,5 jam. Dan sesuai rencana kami kerumah reti mahasiswa STAIN yg ngekos dirumah eva. Sempat beberapa kali perubahan jadwal berangkat dan ahirnya berangkat sesuai rencana awal yaitu rabu malam.
Ini
kali kedua kunjungan ku ke toboali, tetapi kunjungan pertama bukan untuk
jalan-jalan, dan hanya menginap satu malam. Kamis
pagi kami diajak sama ibunya reti kepasar suka damai, aku sangat antusias
melihat aktifitas pagi dipasar tersebut, karena kali pertama mengunjungi pasar
yg bisa dikatakan pasar apung, karena pasar tersebut berada di atas air laut, pasar hanya terbuat dari jembatan yang disambung, bukan dari bangunan permanen, papan
tersebut sudah mulai usang. Kapal nelayan bersandar tepat disamping pasar, dan
ketika ombak tinggi air laut memercik ke pengunjung dan pedagang dipasar.
Tak banyak tempat wisata yang kami kunjungi ditoboali, hanya pantai yang dekat saja yang kami singgahi. Pantai pertama kami kunjungi yaitu pantai marisha atau lebih di kenal dengan pantai teluk buyung, jarak pantai ini dari pusat kota toboali sekitar 3 menit menggunakan kendaraan roda dua, masuk kepantai ini tidak di pungut biaya. Pantai ini ramai dikunjungi ketika sore hari menjelang magrib, muda mudi menghabiskan waktu untuk menunggu senja.
Setelah
pantai marisha kami beranjak ke pantai bayangkara atau sering disebut pantai
nek aji, di pantai ini sering dijadikan tempat untuk acara-acara tertentu,
karena terbilang cukup luas. Menutup
perjalanan sore itu selanjutnya kami mengunjungi benteng toboali, jarakny
benteng sangat dekat dari pantai nek aji. menurut sumber yang saya baca benteng ini dibangun sekitar tahun 1852, waaww ternmyata lama juga yaa.
benteng ini peninggalan jaman belanda, tapi benteng tersebut tidak utuh lagi, tinggi benteng ini sekitar 18 cm dari permukaan tanah sehingga dari benteng tsb kita bisa melihat kota toboali. |
Benteng ini kurang di rawat sehingga sebagian dinding benteng tumbuh akar pohon yang memuhi dinding tsb, akar pohon tersebut menambah keindahan dinding benteng karena tumbuh secara alami. |
Hari
berikutnya (juma’t) sore setelah hujan mengguyur toboali dan sekitarnya dan
masih tersisa sedikit waktu sampai menjelang magrib kami kepantai bom panjang
seperti yang telah direncanakan.
Pantai ini dekat dari pemukiman penduduk, di pantai ini terdapat bebatuan besar, dan dengan adanya jembatan yang sangat panjang menambah keindahan pantai ini, jembatan terbuat dari papan, pondsinya di cor dg semen sehingga akan kokoh. Untuk memudahkan kita sampai ke ujung jembatan sebaiknya kita menggunakan alas kaki yg flat agar lebih nyaman. panjang jembatan kurang leboh 200 m. Di sepanjang jembatan kita bisa melihat keindahan pantai ini dari dari atas laut, karena kita ada di tengah laut. dari jarak jauh garis pantai dan rumah penduduk terlihat seperti sebuah pulau. Subhanallah..indah sekali.
Pantai ini dekat dari pemukiman penduduk, di pantai ini terdapat bebatuan besar, dan dengan adanya jembatan yang sangat panjang menambah keindahan pantai ini, jembatan terbuat dari papan, pondsinya di cor dg semen sehingga akan kokoh. Untuk memudahkan kita sampai ke ujung jembatan sebaiknya kita menggunakan alas kaki yg flat agar lebih nyaman. panjang jembatan kurang leboh 200 m. Di sepanjang jembatan kita bisa melihat keindahan pantai ini dari dari atas laut, karena kita ada di tengah laut. dari jarak jauh garis pantai dan rumah penduduk terlihat seperti sebuah pulau. Subhanallah..indah sekali.
Tuhh yg dibelakang terlihat seperti pulau |
aku tak pernah lupa untuk mengabadikan setiap moment yang aku temui karena suatu saat nanti belum tentu aku bisa ke tempat itu lagi. yaa sebenernya ini bukan poto narsis,. sayang aja kalo fotoin pantai tapi ga ada orangnya hihhiih..ya sekalian aku nimbrung juga. di jembatan pantai ini spot yang pas banget untuk melihat sunset, tapi karena setelah hujan kamipun tidak bisa menikmati indahnya sunset di pantai ini.
2 komentar:
Saya pernah ke Toboali. Yang saya suka adalah terasinya yang sangat enak.
iyaa..pembuat terasi terbaik memang dari toboali
Posting Komentar